MATERI BIOLOGI KELAS X - RUANG LINGKUP BIOLOGI DAN KLASIFIKASI

RUANG LINGKUP BIOLOGI

ü  Istilah Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios (hidup) dan logos (ilmu), yang berarti ilmu yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup

ü  Ciri-ciri makhluk hidup :

ü  memerlukan nutrisi	ü  ekskresi	ü  bergerak
ü  transportasi	ü  metabolisme	ü  iritabilitas
ü  bergerak	ü  reproduksi	ü  adaptasi
ü  respirasi	ü  bertumbuh dan berkembang

ü  Urutan tingkat organisasi kehidupan :

o   Molekul : bagian yang melakukan metabolisme

o   Sel : satuan terkecil secara structural dan fungsional tubuh makhluk hidup

o   Jaringan : kumpulan sel sejenis yang memiliki fungsi yang sama

o   Organ : kumpulan jaringan yang bersatu dan menjalankan  fungsi tertentu

o   System organ : sekelompok organ yang bekerja sama melakukan fungsi tertentu

o   Individu : interaksi semua system organ yang menyusun suatu makhluk hidup

o   Populasi : kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu

o   Komunitas : kumpulan populasi dari berbagai spesies yang tinggal di suatu habitat

o   Ekosistem : hubungan timbal balik antara komponen abiotik dan biotik

o   Bioma : ekosistem yang luas

o   Biosfer : semua ekosistem di bumi beserta atmosfer

ü  Objek utama biologi berupa makhluk hidup, fosil, dan kehidupannya

ü  Manfaat biologi dalam kehidupan :

Bidang pertanian :	Meningkatkan produksi pangan
	Tanaman tahan hama
	Buah tanpa biji
	Reproduksi dengan kultur jaringan
Bidang kedokteran :	Transplantasi organ
	Bayi tabung
Bidang peternakan :	Inseminasi buatan
	Fertilisasi in vitro
Bidang farmasi :	Pembuatan vaksin
Bidang industry :	Industri obat-obatan
	Industri makanan hasil mikroorganisme
Bidang IPTEK :	Mikroskop

ü  Dampak negative perkembangan ilmu biologi :

o   Penggunaan narkotik dan obat-obat terlarang

o   Penggunaan herbisida dan pupuk berlebihan merusak tanaman

o   Hewan herbivore yang memakan makanan transgenic yang beracun

o   Muncul organism baru hasil kloning

o   Insulin hasil rekayasa genetika menyebabkan kematian

o   Diciptakan senjata biologis

ü  3 macam pendekatan biologi :

o   Pendekatan fakta

o   Pendekatan konsep

o   Pendekatan keterampilan proses (memiliki kelebihan dibanding pendekatan yang lain)

ü  Metode ilmiah : tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan eksperimen, meliputi :

1.       Merumuskan masalah	4. Melakukan eksperimen
2.      Mengumpulkan keterangan	5. Menganalisis data
3.      Merumuskan hipotesis	6. Menarik kesimpulan

ü  Sikap-sikap ilmiah meliputi : ingin tahu, teliti, tekun, objektif, jujur, dan peduli

ü  Ciri-ciri sains :

o   Objek kajian berupa benda konkret

o   Dapat berkembang sesuai pengalaman empiris

o   Memiliki langkah-langkah sistematis

o   Menggunakan cara berpikir yang logis

§  Deduktif : menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi khusus

§  Induktif : menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi umum

o   Hasilnya objektif dan apa adanya, dan berupa hukum-hukum yang berlaku umum

ü  Objek kajian IPA ada 3, yaitu :

o   Biologi : ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, fosil, dan kehidupannya

o   Fisika : ilmu yang mempelajari tentang benda, gejala alam, serta antariksa

o   Kimia : ilmu yang mempelajari tentang materi / zat

ü  Cabang-cabang biologi :

Cabang	Objek	Cabang	Objek
Biomolekuler	Molekul	Botani	Tumbuhan
Sitologi	Sel	Zoology	Hewan
Histology	Jaringan	Pteriridologi	Tumb. Paku
Pulmonologi	Paru-paru	Bryologi	Tumb. Lumut
Kardiologi	Jantung	Hematologi	Darah
Endokrinologi	Hormon	Entomologi	Serangga
Neurologi	Otak	Ichtiologi	Ikan
Anatomi	Struktur organ MH	Ornitologi	Aves
Fisiologi	Fungsi organ MH	Herpetologi	Reptil & amfibi
Morfologi	Bentuk luar tubuh	Mamalogi	Mamalia
Embriologi	Perkemb. embrio	Malakalogi	Molusca
Taksonomi	Klasifikasi	Genetika	Pewarisan sifat
Virology	Virus	Ekologi	Hub. makhluk hidup dgn lingkungan
Mikrobiologi	Mikroorganisme	Patologi	Penyakit organisme
Bakteriologi	Cacat pada embrio	Teratologi	Cacat pada perkembangan embrio
Mikologi	Jamur	Anestesiologi	Pembiusan
Imunologi	Kekebalan	Hygiene	Pemeliharaan kesehatan
Parasitologi	Parasit	Sanitasi	Pengelolaan kesehatan
Evolusi	Perkembangan MH	Biokimia	Proses kimia dalam kehidupan
Paleontologi	Fosil	Biofisika	Proses fisika dalam kehidupan
Bioteknologi	Teknologi dgn MH	Helmintologi	Cacing

ü  Keterampilan proses meliputi :

o   Pengamatan / observasi :

§  Dengan indra        : pengamatan kualitatif

§  Dengan alat ukur             : pengamatan kuantitatif

Disajikan dengan gambar, bagan, tabel, grafik, dan tulisan

o   Pengelompokkan / penggolongan

o   Menafsirkan

o   Memprakirakan

o   Mengajukan pertanyaan (5W1H)

o   Menetukan variabel (faktor yang bernilai dan dapat diubah)

§  Variabel kontrol   : dibuat sama dan terkendali

§  Variabel bebas      : dibuat bervariasi

§  Variabel terikat    : muncul akibat variabel bebas

------------------------------------------------------------------------------------------

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

ü  Klasifikasi : proses pengelompokan makhluk hidup

ü  Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi disebut taksonomi

ü  Identifikasi / determinasi : menentukan nama orgasisme dan menempatkan dalam system klasifikasi

ü  Tujuan klasifikasi :

o   Mendeskripsikan cirri-ciri makhluk hidup agar mudah dikenal

o   Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaannya

o   Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

o   Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya

ü  Manfaat klasifikasi untuk memudahkan dalam mempelajarinya dan melihat hubungan kekerabatan

ü  Pelopor klasifikasi adalah Carolus Linnaeus, disebut bapak taksonomi dari negara Swedia

ü  Dasar-dasar klasifikasi : persamaan, perbedaan, manfaat, anatomi, morfologi, filogenetik, biokimia

ü  3 macam klasifikasi :

o   Klasifikasi alami : oleh Aristoteles : berdasarkan habitat, perilaku, ukuran, dan struktur

o   Klasifikasi buatan : oleh C. Linnaeus : berdasarkan morfologi

o   Klasifikasi filogenetik (evolusi MH) : oleh C. Darwin : berdasarkan morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku

ü  Perkembangan system klasifikasi :

Klasifikasi	Oleh	Kingdom
2 kingdom	Aristoteles	Plantae, Animalia
3 kingdom	Ernst Haechel	Plantae, Animalia, Protista
	Carolus Linnaeus	Plantae, Animalia, Fungi
4 kingdom	Herbert Copelang	Plantae, Animalia, Protista, Monera
5 kingdom	R. H. Whittaker	Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia
6 kingdom	Carl Woese	Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia

ü  Klasifikasi 6 kingdom memiliki ciri transkripsi dan translasi genetic Archaebacteria mirip Eubacteria

ü  Klasifikasi 5 kingdom memiliki ciri :

o   Protozoa dari K. Animalia pindah ke K. Protista

o   Nama kelas protozoa menjadi nama filum, nama filum menjadi nama kelompok

o   Alga biru bernama Cyanophyta pada K. Plantae menjadi Cyanobacteria pada K. Eubacteria

ü  Unit pengelompokan makhluk hidup disebut takson, disusun dari tingkat tinggi ke rendah

ü  Makhluk hidup yang memiliki tingkatan takson tinggi, persamaan cirinya sedikit, jumlahnya banyak

ü  Makhluk hidup yang memiliki tingkatan takson rendah, persamaan cirinya banyak, jumlahnya sedikit

ü  3 tahapan klasifikasi :

o   Pencandraan / identifikasi ciri-ciri makhluk hidup

o   Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan cirri

o   Pemberian nama takson

ü  Tatanama makhluk hidup disebut binomial nomenklatur oleh C. Linnaeus dalam bahasa latin

ü  Ketentuan tatanama makhluk hidup :

o   Dalam bahasa latin

o   Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, nama kedua menunjukkan spesies

o   Huruf pertama besar, huruf kedua kecil

o   Ditulis miring dalam cetakan / digaris bawahi terpisah dalam tulisan tangan

o   Nama penemu disingkat di belakang nama spesies

ü  Tujuan tatanama makhluk hidup :

o   Membedakan antar kelompok	o   Menyusun hubungan kekerabatan
o   Memudahkan dalam mengenali	o   Menunjukkan tingkatan takson

ü  Kunci determinasi / identifikasi : jalur kunci dengan 2 alternatif yang saling berlawanan

ü  Urutan takson dari terendah : spesies – genus – familia – ordo – kelas – filum / divisi – kingdom

ü  Dalam 1 spesies terdapat varietas (tumbuhan) dan ras (hewan)

ü  Diantara tingkatan takson terdapat sub / anak